Menghadiri Gala Premier “Women From Rote Island” di Cinepolis, Lippo Plaza Kupang, pada Rabu, 21 Februari 2024, menjadi momen bersejarah dan penuh kebanggaan bagi kami semua, terutama tim dari Padu Padan Tenun. Film ini, yang telah meraih begitu banyak penghargaan, kembali ke tanah NTT, membawa cerita dan budaya kita ke mata dunia.

Diproduseri oleh Ibu Rizka Shakira dan disutradarai oleh Jeremias Nyangoen, “Women From Rote Island” telah membangkitkan antusiasme tinggi dan harapan besar dari awal pengumumannya. Prestasi ini bukan hanya kemenangan bagi tim produksi tetapi juga bagi kita semua yang telah mendukung perjalanan film ini.

Gala Premier Film “Women From Rote Island” di Cinepolis, Lippo Plaza Kupang, pada Rabu, 21 Februari 2024

Kami, dari Padu Padan Tenun, merasa sangat terhormat karena memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam keberhasilan gala premier ini. Melihat Ibu Rizka Shakira dan Sutradara Jeremias Nyangoen beserta para aktor dan aktris Merlinda Dessy Adoe sebagai Orpa, Irma Novita Rihi sebagai Martha, Van Jhoov sebagai Damar, Maria Dona Ines, Leonard Leo Leba, Putri Diana Soarez Moruk, Yulius Oktavianus, Chelsi Tasi. mengenakan hasil rancangan kami adalah suatu kebanggaan tersendiri. Ini membuktikan bahwa tenun NTT tidak hanya merupakan warisan budaya, tetapi juga simbol kebanggaan yang bisa bersinar di panggung internasional.

Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para aktor dan aktris film “Women From Rote Island” yang telah membawa karakter-karakter dalam film ini menjadi hidup. Kerja keras dan dedikasi Anda telah berhasil menceritakan kisah yang menggugah dan memikat hati banyak orang.

Terima kasih juga kepada Ibu Rizka Shakira dan Sutradara Jeremias Nyangoen dan para aktor dan aktris atas kepercayaan Anda pada Padu Padan Tenun untuk menjadi bagian dari momen penting ini. Keberanian Anda dalam memilih tenun NTT sebagai bagian dari penampilan di gala premier tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap industri lokal tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk mengapresiasi dan melestarikan warisan budaya kita.

Semoga kesuksesan “Women From Rote Island” menjadi inspirasi bagi banyak pembuat film lainnya untuk terus mengangkat cerita-cerita dari NTT dan Indonesia secara umum. Dan bagi Padu Padan Tenun, ini adalah motivasi untuk terus berinovasi dan memperkenalkan tenun NTT ke kancah yang lebih luas lagi.

Sekali lagi, terima kasih dan selamat kepada semua yang terlibat dalam kesuksesan “Women From Rote Island”. Ini adalah bukti bahwa karya besar dapat tercipta ketika kita bersatu dan mendukung satu sama lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Saya